KUTAI TIMUR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur ke-26, tidak hanya pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas, tetapi juga pelestarian adat istiadat dan seni budaya daerah. Hal tersebut disampaikan Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto saat menghadiri acara pelepasan kirab budaya dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Kutai Timur yang dilaksanakan pada hari Minggu (19/10/2025), di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Lebih lanjut, Dandim 0909/Kutai Timur menegaskan bahwa budaya bangsa harus terus dilestarikan dan dipertahankan di tengah gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia, baik melalui wisatawan mancanegara maupun media sosial. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman dan teknologi.
“Salah satu upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya bangsa adalah melalui kegiatan kirab budaya ini. Kegiatan seperti ini menjadi sarana untuk menunjukkan kepada generasi muda bahwa Indonesia memiliki banyak keanekaragaman seni dan budaya yang patut kita jaga dan lestarikan,” tegas Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto.
Selain itu, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto berharap melalui kirab budaya HUT Kabupaten Kutai Timur ke-26 ini dapat memberikan edukasi serta menanamkan rasa cinta terhadap budaya bangsa, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan mempertahankan adat istiadat sebagai warisan luhur bangsa.
Hadir dalam acara pelepasan kirab budaya tersebut antara lain Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutai Timur H. Mahyunadi, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, Wakapolres Kutai Timur Kompol Ahmad, para asisten, kepala dinas, serta masyarakat yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.(0909).