Loreng di Mushola: Wujud Nyata Kepedulian TNI Membangun Akhlak di Desa Tumih

BARITO KUALA – Bukan hanya di medan tugas, semangat pengabdian prajurit TNI juga berkobar di tengah kehidupan masyarakat. Di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala menunjukkan arti sejati pengabdian: membangun desa, memperkuat moral, dan menanamkan akhlak bagi generasi penerus bangsa.

Usai menuntaskan pekerjaan fisik di lapangan, Sabtu (18/10) sore, Serka Suherman memilih menghabiskan sore harinya bersama anak-anak di mushola desa. Dengan masih mengenakan seragam lorengnya yang penuh kebanggaan, ia duduk di atas tikar sederhana, mengajari mereka membaca Al-Qur’an dan memahami nilai-nilai kebaikan.

“Di balik tugas kami membangun jalan dan rumah, ada tugas yang lebih besar yaitu membangun manusia yang berakhlak. Karena dari merekalah masa depan negeri ini dilanjutkan,” ucapnya dengan nada tegas namun hangat.

Bacaan Lainnya

Anissa, salah satu anak yang diajar, tampak tersenyum malu-malu saat bercerita. “Pak Tentara ngajinya sabar sekali. Saya jadi semangat belajar,” katanya polos, membuat suasana sore itu terasa penuh makna.

Koordinator Umum TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala, Kapten Caj Mahyuni Azis, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para anggota Satgas.

“Beginilah TNI hadir, tak hanya membangun fisik, tapi juga membangun jiwa. Di mana ada rakyat, di situ TNI ada. Kehadiran mereka memberi inspirasi, bahwa cinta tanah air juga diwujudkan lewat pendidikan moral bagi anak-anak bangsa,” ujarnya bangga.

Melalui kegiatan sederhana seperti mengajar mengaji, Satgas TMMD menunjukkan wajah sejati prajurit rakyat: tangguh di medan kerja, lembut di tengah masyarakat, dan tak pernah lelah menebar kebaikan demi masa depan Indonesia yang berkarakter dan bermartabat.(1005).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *