Bangli – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan di tingkat desa, Babinsa Desa Belancan, Kopda I Made Rida K.P, menghadiri rapat pembentukan Tim Pendataan SDGs Desa Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan rapat yang dimulai pukul 11.00 WITA ini dihadiri oleh Kepala Desa Belancan, Sekretaris Desa, Ketua dan Anggota BPD, para Kepala Dusun, perangkat desa, serta Babinsa Desa Belancan, dengan total peserta sebanyak 20 orang.
Rapat tersebut bertujuan membentuk tim khusus yang akan melaksanakan pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Belancan tahun 2025, guna memperkuat basis data pembangunan yang akurat dan terintegrasi dengan kebijakan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Desa Belancan Kopda I Made Rida K.P menyampaikan bahwa pendampingan dan kehadiran Babinsa di setiap kegiatan pemerintahan desa merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, “Kami dari Koramil 1626-04/Kintamani siap mendukung kegiatan pendataan SDGs ini, karena data yang valid sangat penting sebagai dasar dalam menentukan arah pembangunan desa. Babinsa akan terus bersinergi dengan aparat desa untuk memastikan kegiatan berjalan tertib, lancar, dan sesuai tujuan,” ujar Kopda I Made Rida K.P.
Sementara itu, Dandim 1626/Bangli, Letkol Arm Gede Arya Girinatha Utama, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Babinsa yang selalu hadir dalam kegiatan pemerintahan desa, “Saya mengapresiasi semangat Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat. Pendampingan dalam kegiatan pendataan SDGs desa merupakan bagian dari upaya TNI AD membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan tepat sasaran. Sinergi yang baik antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat harus terus dijaga,” tegas Dandim 1626/Bangli.
Melalui kegiatan ini diharapkan proses pendataan SDGs Desa Belancan dapat berjalan optimal, sehingga hasilnya mampu menjadi dasar perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan berdaya guna bagi masyarakat setempat.
(Pendim 1626/Bangli)