Merauke, 9 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Pia Ardhya Garini, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 1707/Merauke Koorcab Rem 174 PD XXIV/Mandala Trikora, Ny. Asti Dili Eko Setyawan mengikuti Ceramah Kesehatan dan Ketahanan Keluarga di Gedung Kazoary Hotel Halogen, Jalan Brawijaya, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Merauke – Papua Selatan. Kamis (9/10/25).
Kegiatan dipimpin oleh Danlanud J.A. Dimara, Kolonel Pnb Beny Aprianto, S.M., didampingi Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 6/D.III Lanud J.A. Dimara, Ny. Ade Lia Pertiwi Beny Aprianto mengusung tema “Dengan Semangat Bersatu dan Berbakti, Pia Ardhya Garini Berperan Aktif Mewujudkan Keluarga TNI Angkatan Udara yang Unggul dan Prima”. Acara tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai organisasi istri Prajurit TNI dan unsur Pemerintah Daerah (Tim PKK Kab. Merauke).
Tampak hadir Danpomal Kodaeral XI Letkol Laut (PM) Syahruddin, S.Pd., Wadan Denpom XXIV/Mandala Trikora Mayor Cpm Frayanda Aritonang, S.S.T.Han., Keuskupan Agung Merauke RP. Thomas Babaubun, Kadis Pemberdayaan Perempuan Kab. Merauke Delsiana Cellvi Gebze, S.Sos., Ketua Daerah Kodaeral XI Gabungan Jalasenastri Koarmada RI Ny. Yuli Monang, serta Wakil Ketua Persit KCK PD XXIV/Mandala Trikora Ny. Hidayati Thamrin.
Dalam sambutannya Kolonel Pnb Beny Aprianto menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas kedinasan anggota TNI. “Keluarga yang kuat, sehat, dan harmonis akan melahirkan individu yang lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan. Materi yang disampaikan hari ini diharapkan dapat membuka perspektif baru dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional sebagai landasan ketahanan keluarga”. ujar Danlanud.
Agung Sugiarto, S.Pd., M.Psi., menyampaikan materi seputar pencegahan perilaku seksual berisiko, kejahatan seksual, penyalahgunaan narkoba, alkohol, psikotropika, hingga pentingnya komunikasi sehat dalam keluarga serta penguatan akidah.
Sementara itu, dr. Dewi Inong Irana, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, memaparkan bahaya dan gejala penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti HIV-AIDS, sifilis, hepatitis B dan C. Beliau mengingatkan pentingnya deteksi dini dan edukasi tentang IMS yang kerap kali tidak disadari, namun berdampak serius bagi ketahanan keluarga.(1707).
