KUTAI TIMUR – Kodim 0909/Kutai Timur terus memperkuat sinergitas dengan berbagai pihak dalam mendukung program pemerintah, termasuk di bidang ketahanan pangan. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut ditunjukkan melalui kegiatan penanaman perdana jagung yang digagas oleh Polres Kutim, di Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, pada Rabu (8/10/2025).
Dandim 0909/Kutai Timur Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto menyampaikan bahwa kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah merupakan langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Program yang digagas pemerintah ini harus kita dukung dan sukseskan bersama, karena tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan nasional menuju Indonesia yang kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto menjelaskan bahwa program ketahanan pangan memiliki peran penting dalam menjamin ketersediaan, keterjangkauan, serta konsumsi pangan yang cukup, bergizi, dan beragam bagi masyarakat. “Melalui program ini, masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mengurangi kemiskinan serta memperkuat ekonomi lokal,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman jagung perdana tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda Kutai Timur, di antaranya mewakili Bupati Kutai Timur, M. Fatah Hidayat, S.Sos., M.Si. (Kasatpol PP Kutai Timur), Komandan Kodim 0909/Kutai Timur Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I., mewakili Danlanal Sangatta Kapten Laut (P) Irsanuli Nasution (Paspotmar Lanal Sangatta), Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., Ketua DPRD Kutai Timur Jimmy, S.T., M.T., Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kutim Ibu Desi, para PJU Polres Kutim, Babinsa Desa Swarga Bara Sertu Lukman, Bhabinkamtibmas Swarga Bara Aiptu Sarku, Kepala Desa Swarga Bara Wahyudin Usman, UPT Sangatta Utara Ibu Rudiana, Ketua PPL Kutim Syamsuddin, serta anggota kelompok tani setempat.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah kembali terbukti sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kutai Timur.(0909).