Ws. Pasiter Dampingi Wakil Bupati Sidrap Sidak Dapur SPPG, Ingatkan Pengawasan Ketat

Kodim 1420/Sidrap terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.

Untuk memastikan makanan yang disalurkan aman dikonsumsi oleh anak-anak sekolah, Ws. Pasiter Kodim 1420/Sidrap Lettu Inf Murjalil mendampingi Wakil Bupati Sidrap Ibu. Nurkanaah, S.H.,M.Si. turun langsung melakukan monitoring ke beberapa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Maritengngae, Kecamatan Baranti dan Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap, Kamis, (02/10/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati juga didampingi oleh Kabag Tata Pemerintahan Fandy Ansari, S.STP., M.Si., Kabag Adm Pembangunan Ir. Muh. Jimmy S. Aminoto, S.T., M.H., Kabid Kesmas Dinas Kesalehatan Hj. Mu’minah, S.K.M., M.Kes, Sekretaris Dinas Pendidikan Irma Fitriani, S.Kom., M.A.P. serta pejabat pemkab Sidrap lainnya dan para Kepala SPPG.

Dikatakan Wakil Bupati bahwa pentingnya program MBG bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita, sebagai salah satu langkah strategis mencegah stunting serta mengatasi masalah gizi.

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, makanan yang diberikan harus sesuai standar gizi, diolah sesuai SOP, dan menggunakan bahan berkualitas sehingga aman dikonsumsi,” ucapnya.

Pengawasan harus dilakukan lebih ketat sejak tahap awal pengolahan makanan. “Mulai dari pencucian hingga proses pengeringan peralatan harus benar-benar diawasi. Pembuangan limbah juga wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya.

Wakil Bupati juga menegaskan kebersihan menjadi prioritas utama. “Banyak kasus keracunan terjadi di luar, karena itu saya minta pihak dapur harus berupaya menjaga kebersihan dan sanitasi secara berkala,” tegasnya

Ws. Pasiter Kodim 1420/Sidrap Lettu Inf Murjalil saat ditemui dilokasi mengatakan, agar seluruh pihak ikut mengawasi pelaksanaan MBG. Ia meminta setiap penyimpangan dari standar prosedur segera dilaporkan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat.

“Kita tidak ingin ada kejadian keracunan makanan di Kabupaten Sidrap ini. Pelaksanaan MBG harus sesuai harapan,” tutup Ws. Pasiter

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *