PENANGGALAN – Suasana penuh semangat terlihat di lapangan Makodim 0118/Subulussalam, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Kamis (25/9/2025). Puluhan prajurit TNI berlatih pencak silat militer dengan gerakan serempak, penuh disiplin, dan berjiwa pantang menyerah.
Latihan ini merupakan bagian dari pembinaan fisik dan mental yang rutin dilaksanakan untuk menjaga kesiapan prajurit. Pencak silat militer dipilih karena selain menjadi warisan budaya Nusantara, juga efektif dalam pertahanan diri jarak dekat.
Pasi Ops Kodim 0118/Subulussalam, Kapten Inf Tomi Marantika, S.Sos., menegaskan bahwa kemampuan bela diri wajib dimiliki setiap prajurit.
“Prajurit harus sigap dan kuat, tidak hanya dalam penggunaan senjata, tetapi juga mahir dalam bela diri tanpa senjata,” ujarnya.
Ia menambahkan, latihan ini tidak sekadar rutinitas, melainkan bekal untuk menjaga kehormatan diri, satuan, dan bangsa.
“Semangat pantang menyerah harus menjadi jiwa setiap prajurit TNI,” tegas Pasi Ops.
Meski latihan digelar di bawah langit mendung, antusiasme prajurit tidak surut. Setiap gerakan dijalani dengan serius, kemudian ditutup dengan evaluasi singkat agar personel dapat memperbaiki teknik sekaligus mengasah keterampilan.
Melalui latihan pencak silat militer, prajurit Kodim 0118/Subulussalam diharapkan semakin siap melaksanakan tugas pokok, baik dalam menjaga keamanan wilayah maupun mendukung tugas-tugas kemanusiaan bersama rakyat.(Pr012).