NTB – Sumbawa Besar, Panti Asuhan Al Mizan yang berlokasi di Dusun Kemang Kuning, Desa Lopok, Kecamatan Lopok, mengalami musibah kebakaran pada Senin (22/9/2025) pagi. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut menghanguskan sebagian besar bangunan asrama putra dan sejumlah perabotan milik yayasan.
Babinsa Lopok Koramil 1607-06/Lape Lopok, Koptu Sirajuddin, terjun langsung membantu warga mengevakuasi serta memindahkan barang-barang sisa kebakaran. Aksi cepat Babinsa bersama masyarakat bertujuan untuk mengurangi kerugian yang lebih besar dan memastikan keselamatan anak-anak penghuni panti.
Menurut keterangan Ketua Pengurus Yayasan, Burhanudin, S.A.G, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.40 WITA. Api dengan cepat membesar, sehingga warga berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sambil menunggu kedatangan mobil pemadam, masyarakat setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil cukup besar. Bangunan asrama putra habis terbakar, termasuk lima ranjang tingkat, 20 buah kasur, tujuh lemari, serta pakaian anak-anak panti asuhan.
Danramil 1607-06/Lape Lopok Lettu inf Hasanuddin menyampaikan apresiasi kepada Babinsa dan warga yang sigap membantu proses evakuasi. “Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap warga binaan, terutama saat terjadi bencana atau musibah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Danramil juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik dan memastikan jalur listrik di rumah maupun fasilitas umum selalu dalam kondisi aman. “Kami mengajak seluruh warga untuk secara berkala memeriksa instalasi listrik dan menggunakan peralatan sesuai standar keamanan. Pencegahan dini sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegasnya.
Saat ini pihak yayasan bersama masyarakat setempat masih melakukan pendataan kerugian serta membersihkan lokasi pasca kebakaran. (Pendim Sumbawa)