Bijak Bermedia Sosial Dan Jaga Martabat Prajurit, Pesan Penting Danrem 161/WS kepada Prajurit dan Persit Kodim 1618/TTU

NTT-Kefamenanu., Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Aula Makodim 1618/TTU, Jl. Ahmad Yani, Kefamenanu Selatan, Rabu (20/8/2025). Seluruh prajurit, ASN, dan Persit Kodim 1618/TTU menyambut kehadiran Danrem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf Hendro Cahyono, yang datang memberikan pengarahan sekaligus bersilaturahmi dalam kunjungan kerja perdananya.

Kedatangan Danrem 161/WS disambut hangat oleh Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., beserta seluruh jajaran. Kehadiran ibu Danrem, Ny. Kartika Hendro Cahyono selaku Ketua Persit Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, juga menambah kehangatan acara yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan.

Dalam arahannya, Danrem 161/WS menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit, ASN, dan Persit Kodim 1618/TTU yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Ia menegaskan bahwa kunjungannya ini bukan hanya sebagai bentuk tugas, tetapi juga silaturahmi antara seorang bapak di jajaran Kodim 1618/TTU. “Saya baru resmi menjabat sebagai Danrem 161/Wira Sakti, dan baru kali ini berkesempatan hadir di tengah-tengah keluarga besar Kodim 1618/TTU,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danrem 161/WS menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, media sosial ibarat pisau bermata dua yang bisa bermanfaat, namun juga dapat membawa dampak buruk apabila disalahgunakan. Ia mengingatkan agar seluruh prajurit, ASN, dan keluarga besar Persit menghindari konten negatif, provokatif, maupun hal-hal yang berpotensi merusak hubungan keluarga dan lingkungan sekitar. “Jaga waktu bersama keluarga, jangan biarkan media sosial merenggangkan ikatan di rumah,” pesannya.

Selain itu, Danrem 161/WS juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental keluarga. Ia menekankan agar para prajurit yang anaknya berminat mengikuti seleksi TNI-AD benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. “Siapkan fisik, mental, dan kesehatan. Jangan sampai saat seleksi justru menjadi beban atau menimbulkan rasa malu,” tegas Kolonel Inf Hendro Cahyono.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjauhi praktik percaloan atau kasus werfing (penerimaan prajurit secara tidak resmi). Ia menegaskan bahwa hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga, dan nama baik satuan. “Kita harus menjaga kehormatan dan integritas sebagai prajurit TNI. Jangan gadaikan masa depan demi jalan pintas,” tegasnya.

Turut hadir mendampingi Danrem 161/WS dalam kunjungan kerja ini, Kasiops Kasrem 161/WS Letkol Inf. Hendry Ginting, S.I.P., M.M., beserta Ibu, dan Kasiren Kasrem 161/WS Letkol Inf. Apriady Nidjo, S.M., M.I.P., beserta Ibu. Kunjungan perdana ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar Kodim 1618/TTU untuk semakin mempererat soliditas, menumbuhkan semangat baru, serta mengukuhkan kebersamaan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

(PENDIM 1618/TTU)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *