Kutai Timur – Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 di wilayah Kodim 0909/Kutai Timur bukan hanya menandai selesainya program pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata TNI terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
Dalam upacara yang dipimpin Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul di Lapangan Pesantren Hidayatullah, Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (21/8), Kodim 0909/Kutai Timur menghadirkan bazar murah dengan harga terjangkau. Paket sembako senilai Rp100.000 berisi beras, minyak goreng, gula, telur, dan mie instan, langsung diserbu warga yang hadir.
Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I., menyebutkan bahwa bazar murah ini digelar sebagai bentuk perhatian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Selain membangun jalan, jembatan, dan fasilitas umum, TMMD juga ingin memberikan sentuhan langsung bagi warga melalui bantuan pangan dengan harga terjangkau. Harapan kami, ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat di tengah kebutuhan pokok yang semakin tinggi,” ungkapnya.
Selama 30 hari pelaksanaan TMMD, jajaran Kodim 0909/Kutai Timur bersama pemerintah daerah dan masyarakat tidak hanya mengerjakan sasaran fisik seperti pembangunan infrastruktur, tetapi juga mendorong program nonfisik yang mendukung ketahanan sosial-ekonomi warga desa.
Menurut Dandim, keberadaan bazar murah ini merupakan bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat pedesaan. “Kami ingin TMMD tidak berhenti pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi juga berkontribusi langsung dalam memperkuat ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Kegiatan penutupan TMMD Ke-125 di Kutai Timur pun ditutup dengan penuh makna, meninggalkan warisan berupa infrastruktur yang bermanfaat, serta kepedulian ekonomi yang benar-benar dirasakan masyarakat.(0909).
