Satgas TMMD Ke-125 Kibarkan Merah Putih di Bendungan Logung, Simbol Nasionalisme di Tengah Pembangunan Desa

KUDUS – Bendungan Logung, yang biasanya hanya dikenal sebagai sumber air bagi masyarakat Kudus, berubah menjadi panggung nasionalisme. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0722/Kudus menggelar aksi pengibaran bendera merah putih di atas perahu motor, tepat pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Suasana pagi itu terasa berbeda. Deretan perahu yang ditumpangi prajurit TNI melaju beriringan, membelah permukaan air yang tenang. Di tengah-tengahnya, bendera merah putih berkibar gagah. Sorot mata masyarakat yang menyaksikan dari tepian bendungan seolah tak lepas dari momen langka tersebut.

Pengibaran bendera ini bukan tanpa alasan. Bendungan Logung menjadi ikon penting sekaligus bagian dari wilayah Desa Kandangmas, salah satu sasaran utama pelaksanaan TMMD. Di sinilah Satgas TMMD membaur bersama warga, membangun infrastruktur, serta menggelar berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Komandan Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menyebut aksi ini sebagai bentuk perenungan sekaligus penegasan komitmen TNI dalam mengisi kemerdekaan.

“Bendera merah putih yang berkibar di atas bendungan ini adalah pengingat bagi kita semua, bahwa kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan harus diisi dengan kerja nyata. Melalui TMMD, kami ingin menunjukkan bahwa TNI bersama rakyat mampu membangun desa sebagai bagian dari menjaga kedaulatan bangsa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, peringatan HUT RI di lokasi TMMD semakin meneguhkan makna kebersamaan. “Apa yang dilakukan hari ini sederhana, tetapi simbolnya sangat kuat: kemerdekaan bukan hanya dirayakan, melainkan dihidupkan dalam wujud kepedulian dan gotong royong,” tegasnya.

TMMD Ke-125 di Kudus sendiri sudah memberi manfaat nyata. Pembangunan jalan desa, perbaikan rumah warga tidak layak huni, hingga kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan edukasi, menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga menyentuh pedesaan.

Momen pengibaran bendera di atas perairan Logung ini pun seakan menjadi rangkaian penutup TMMD yang tinggal menghitung hari. Kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa berjalan beriringan dengan semangat memperingati kemerdekaan bangsa.

Bagi warga Kandangmas, kibaran merah putih di tengah bendungan menghadirkan kebanggaan sekaligus optimisme. Sementara bagi Satgas TMMD, kegiatan ini menjadi refleksi bahwa semangat juang para pahlawan harus diteruskan dengan kerja nyata di tengah masyarakat.

Delapan puluh tahun Indonesia merdeka, semangat itu terus diwariskan. Dan di atas Bendungan Logung, merah putih berkibar sebagai tanda bahwa nasionalisme, pembangunan, dan persatuan akan selalu hidup dalam jiwa TNI dan rakyat.(0722).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *