KUTAI TIMUR – Menjelang penutupan TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, rangkaian peninjauan secara menyeluruh dilakukan oleh Komandan Satgas bersama jajarannya. Seluruh sasaran, baik utama maupun tambahan, menjadi perhatian dalam pekan terakhir pelaksanaan program yang dimulai sejak 23 Juli dan akan berakhir 21 Agustus 2025 tersebut.
Dalam peninjauan itu, fokus diarahkan pada pengerasan jalan sebagai sasaran fisik utama. Selain itu, berbagai sasaran tambahan turut ditinjau, diantaranya perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jembatan kayu ulin, serta penyediaan air bersih melalui program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).
Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan sesuai rencana.
“Proses demi proses sudah berjalan sejak hari pertama. Kini di pekan terakhir, sisa waktu yang ada digempur dengan kekuatan maksimal agar seluruh sasaran rampung sebelum penutupan, Kemarin sudah ditinjau juga keseluruhan oleh Dansatgas,” ujarnya, Senin (18/08).
Ia menambahkan bahwa setiap sasaran menunjukkan perkembangan signifikan. Jalan desa yang semula sulit dilalui kini sudah hampir selesai diperkeras, rumah warga yang direhab tampak semakin layak huni, sementara akses air bersih sudah mulai terwujud. Pembangunan jembatan kayu ulin pun berjalan cepat, memberi harapan baru bagi warga yang sebelumnya terisolasi.
Di tengah kesibukan penyelesaian, semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat terus terlihat di lapangan. Suhendri menekankan bahwa percepatan kerja tetap mengutamakan kualitas hasil agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan warga dalam jangka panjang.
Peninjauan Komandan Satgas menjadi momentum penting memastikan bahwa seluruh target TMMD Ke-125 tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur.(0909).
