Barito Kuala, Kalimantan Selatan – Kodim 1005/Barito Kuala turut ambil bagian dalam Upacara Penurunan Sang Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”. Kegiatan berlangsung khidmat di Lapangan 5 Desember, Kelurahan Marabahan, Kecamatan Marabahan Kota, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (17/08/2025).
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Kab. Barito Kuala Dr. H. Bahrul Ilmi, S.H., M.H., Wakil Bupati Kab. Barito Kuala Herman Susilo, Ketua DPRD Barito Kuala Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, A.Md.Keb., Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., Kapolres Barito Kuala AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H., Sekda Batola Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc., Kajari Barito Kuala Ibu Yussie Cahaya Hudaya, S.H., M.Kn., Ketua Pengadilan Negeri Marabahan Ibu Dwi Ananda Fajarwati, S.H., M.H., Kepala Kemenag Kab. Barito Kuala H. Anwar Hadimi S.Pd., M.Pd., Ketua Pengadilan Agama Marabahan Dr. MHD. Habiburrahman, S.H.I., M.Sy., Kepala Rutan Kelas II B Marabahan Bapak Adhy Prasetyanto, para Asisten Staf Ahli Setda Kab. Barito Kuala, jajaran Kepala OPD, organisasi wanita, Ketua PKK beserta Persit dan Bhayangkari, para Camat dan Kepala Desa se-Kab. Barito Kuala, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan veteran.
Adapun pejabat upacara yakni Wakil Bupati Barito Kuala H. Herman Susilo sebagai Inspektur Upacara, Perwira Upacara Kapten Inf Mahfudiansyah, Komandan Upacara Pasi Pers Kodim 1005/Barito Kuala Lettu Inf Suhardi, Komandan Paskibraka Pasilog Kodim 1005/Barito Kuala Lettu Inf Samsudin Nor, dan pembacaan doa oleh Kepala Kemenag Kab. Barito Kuala H. Anwar Hadimi, S.Pd., M.Pd.
Pasukan upacara terdiri dari unsur TNI, Polri, Rutan Marabahan, Satpol PP, Dishub, ASN Pemkab Batola, Senkom, KNPI, pelajar se-Kecamatan Marabahan Kota, serta Marching Band Ijejela Batola yang turut menyemarakkan jalannya upacara.
Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa upacara penurunan bendera bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi simbol persatuan dan refleksi atas perjuangan bangsa.
“Setiap detik upacara, baik saat penaikan maupun penurunan Sang Merah Putih, mengandung makna yang dalam. Ini bukan hanya tentang penghormatan kepada bendera, tetapi juga pengingat bagi kita semua tentang pengorbanan para pahlawan dan tanggung jawab kita dalam mengisi kemerdekaan,” tegas Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa TNI khususnya Kodim 1005/Barito Kuala akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri, dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga persatuan serta mendukung pembangunan daerah.
“Tema HUT ke-80 RI tahun ini, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, harus benar-benar kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. TNI hadir untuk mengawal dan mendukung terciptanya masyarakat Barito Kuala yang sejahtera, aman, dan maju bersama seluruh elemen bangsa,” tambahnya.
Suasana sore itu terasa penuh kebanggaan. Prosesi penurunan Sang Merah Putih berjalan tertib, diiringi oleh lantunan lagu kebangsaan dan penampilan Marching Band Ijejela Batola yang menambah khidmat suasana.
Dengan selesainya upacara penurunan bendera, rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Barito Kuala secara resmi ditutup. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan, nasionalisme, dan persatuan bangsa masih terus terjaga hingga hari ini.(1005).
