TAPIN – Kodim 1010/Tapin bersama jajaran Koramil kembali menunjukkan komitmennya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam satu hari, Selasa (12/8), jajaran TNI di Tapin melaksanakan tiga kegiatan strategis yang saling terkait: menghadiri pencanangan Gerakan Irigasi Bersih 2025, mendampingi distribusi bibit padi gogo, dan menggelar Pangan Murah beras medium SPHP.
Di Kecamatan Bungur, Danramil 1010-01/Bungur Kapten Inf Firman bersama jajaran menghadiri pencanangan Gerakan Irigasi Bersih 2025 yang digelar di Taman Irigasi Tapin. Kegiatan ini menjadi langkah strategis menjaga kelancaran saluran air demi mendukung hasil panen optimal. “Kebersihan dan kelancaran irigasi adalah urat nadi pertanian. TNI akan selalu berada di tengah masyarakat untuk menggerakkan gotong royong dan memastikan air mengalir tanpa hambatan,” tegas Kapten Inf Firman.
Pencanangan ini dihadiri lintas sektor, mulai dari Sekda Tapin, Dinas Pertanian, aparat kecamatan, hingga perwakilan kelompok petani P3A. Kesepakatan bersama dihasilkan untuk melaksanakan pembersihan irigasi secara berkala, melibatkan pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat.
Di waktu yang sama, di Kecamatan Lokpaikat, Babinsa Koramil 1010-07/Piani Serka Masiyo turun langsung mengawal distribusi bibit padi gogo. Sebanyak 400 kg bibit diserahkan kepada Kelompok Tani Karya Membangun di Kelurahan Bitahan, dan 100 kg kepada Kelompok Tani Bina Bersama di Desa Ayunan Papan. Pasiter Kodim 1010/Tapin Lettu Inf Ariadi menjelaskan bahwa distribusi ini adalah bantuan dari Dinas Pertanian yang disalurkan di empat titik. “Keterlibatan Babinsa memastikan bantuan tepat sasaran dan petani bisa segera memulai masa tanam,” ungkapnya.
Di sela pendampingan, Babinsa juga berdiskusi dengan petani terkait teknik tanam padi gogo untuk hasil maksimal. Serka Masiyo menekankan bahwa bibit ini menjadi solusi bagi petani yang kesulitan modal awal tanam. “Kalau petani bisa menanam tepat waktu, peluang panen baik akan lebih besar, dan ini berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kodim 1010/Tapin juga menggelar Pangan Murah beras medium SPHP di beberapa titik wilayah. Program ini memberikan akses beras dengan harga terjangkau, membantu menekan beban pengeluaran rumah tangga, dan menjaga stabilitas pasokan. “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat agar bisa mendapatkan pangan berkualitas dengan harga stabil,” kata Lettu Inf Ariadi.
Rangkaian aksi ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir di medan tugas pertahanan, tetapi juga di jantung kehidupan rakyat—mendukung pertanian, menjaga pasokan air, dan memastikan akses pangan. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat di Tapin membentuk fondasi kuat bagi ketahanan pangan berkelanjutan.
“Bagi kami, menjaga irigasi, bibit, dan pasokan pangan adalah satu kesatuan misi—menjaga sumber kehidupan masyarakat. Kalau air lancar, bibit tersedia, dan harga pangan terjangkau, maka ketahanan pangan daerah akan kokoh,” pungkas Kapten Inf Firman.(1010).
