TMMD Bangun Jembatan Harapan, Warga Suka Rahmat Segera Nikmati Akses Antarwilayah

KUTAI TIMUR – Di tengah kebutuhan akan pemerataan pembangunan dan aksesibilitas antarwilayah, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur hadir bak setetes embun di tengah dahaga panjang masyarakat Desa Suka Rahmat. Melalui pembangunan jembatan penghubung, TMMD tak sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menanam harapan dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik.

Kini, pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, dengan Kelurahan Gunung Telihan di Kota Bontang, telah memasuki tahapan krusial pemasangan gelagar. Tahap ini menjadi fondasi utama yang akan menopang badan jembatan sebagai lintasan vital bagi kendaraan dan pejalan kaki.

“Kami memastikan bahwa setiap langkah, termasuk pemasangan gelagar, dilakukan sesuai standar dan target waktu. Peran warga dalam proses ini sangat besar, dan sinergi antara Satgas TMMD dan masyarakat benar-benar terasa kuat,” ujar Lettu Arh Suhendri, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Selasa (05/08).

Bacaan Lainnya

Suasana gotong royong tampak setiap hari di lokasi proyek. TNI dan warga bahu-membahu mengangkat material, merakit besi, dan mengatur posisi gelagar dengan penuh semangat. Masing-masing memainkan peran, menandakan bahwa jembatan ini bukan hanya milik desa, melainkan milik bersama yang dibangun dengan kekuatan kolektif.

Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, mengisahkan bahwa jembatan ini telah lama dinantikan oleh warganya. “Selama bertahun-tahun, warga kami kesulitan saat hendak ke Bontang, apalagi ketika musim hujan. Jalan rusak dan ketiadaan jembatan membuat kami seperti terisolasi. Sekarang, pembangunan ini seperti membuka pintu besar menuju peluang yang lebih luas,” ucapnya penuh syukur.

Ia menambahkan bahwa keberadaan TMMD tidak hanya membawa dampak fisik, tetapi juga menyatukan warga dan TNI dalam semangat kebersamaan. “Ini bukan hanya jembatan beton, tapi jembatan silaturahmi. Setiap tetes keringat yang jatuh di sini adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” imbuh Hasnawati.

Pembangunan jembatan dalam TMMD Ke-125 ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat, memperlancar distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, dan layanan kesehatan. Selain itu, jembatan ini juga akan memperkuat konektivitas antarwilayah, mendongkrak ekonomi lokal, dan mempercepat pembangunan pedesaan.

Melalui semangat gotong royong dan tekad kuat, jembatan ini tidak hanya akan menjadi penghubung fisik, tetapi juga simbol kokohnya ikatan antara TNI dan rakyat dalam membangun bangsa dari pinggiran.(0909).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *