ACEH BARAT — Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Meureubo menggelar Turnamen Sepak Bola Antar Desa sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan. Acara pembukaan yang berlangsung meriah di Lapangan Hijau Meureubo, dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., yang turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif kecamatan dalam membangun semangat warga melalui olahraga. Selasa (5/8/2025)
Turut hadir dalam pembukaan turnamen Danramil 04/Meurebo, Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., Camat Meureubo, Maimun, S.STP., Kapolsek Meureubo, AKP Agus Purwanto dan seluruh Para Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dari seluruh penjuru kecamatan
Dalam sambutannya, Camat Meureubo, Maimun, S.STP, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang positif untuk menumbuhkan solidaritas antarwarga serta membina semangat generasi muda dalam menjunjung nilai-nilai sportivitas dan nasionalisme. “Turnamen ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kecamatan terhadap generasi muda dan kebanggaan lokal. Melalui sepak bola, kita belajar kerja sama, disiplin, dan menghargai perbedaan,” ujarnya.
Turnamen ini diikuti oleh kesebelasan dari berbagai Desa, menggunakan sistem gugur, dan berlangsung selama dua pekan. Disediakan hadiah menarik bagi juara, pemain terbaik, dan tim paling sportif, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam memeriahkan peringatan HUT RI.
Letkol Inf Hendra Mirza dalam sambutannya mengapresiasi semangat warga Meureubo dan sinergi antar lembaga yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan lewat seremoni, tetapi diwujudkan dalam aktivitas nyata yang menggerakkan potensi masyarakat,” tuturnya.
Kapolsek Meureubo, AKP Agus Purwanto, turut menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat berdampak positif dalam membangun rasa aman dan nyaman di masyarakat. “Dengan adanya turnamen ini, semangat kebersamaan dan kedisiplinan tumbuh, sekaligus memperkecil potensi gangguan sosial,” ungkapnya.(0105).
