KUDUS – Karena sulitnya akses jalan yang selama ini licin dan becek saat hujan, roda perekonomian warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, seolah berjalan di tempat. Namun berkat kepedulian TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0722/Kudus, harapan itu mulai terang. Pengerjaan betonisasi jalan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 3 meter kini menjadi nadi baru penggerak kesejahteraan warga.
Senin (04/08), Pengerjaan jalan itu bukan sekadar pembangunan infrastruktur biasa. Jalan tersebut merupakan urat nadi pengangkut hasil pertanian dari lahan persawahan seluas 275 hektare. Sebelum dibeton, jalan ini menjadi momok bagi petani, terutama saat musim panen datang bersamaan dengan musim hujan.
“Dulu kalau hujan datang, kami bingung. Hasil panen bisa rusak di jalan karena angkutan tak bisa masuk. Sekarang beda, nantinya jalan akan bagus,” ujar Slamet, salah seorang petani yang merasakan langsung manfaat betonisasi itu.
Kapten Inf Heru Cahyono, Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Menurutnya, program ini bukan hanya tentang membangun jalan, tetapi juga membuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
“Dengan akses jalan yang baik, bukan hanya hasil panen yang bisa lebih cepat sampai ke pasar, tapi harapan warga pun bisa lebih cepat sampai pada kesejahteraan,” terang Kapten Heru.
Melalui kerja gotong royong antara TNI dan masyarakat, jalan yang dulu seperti alur berlumpur kini berubah menjadi jalur harapan. TMMD bukan sekadar program, melainkan cermin kemanunggalan TNI dan rakyat yang bekerja bukan hanya dengan tenaga, tapi juga dengan hati.(0722).
