Nabire, Papua Tengah – Di balik keberhasilan pembangunan Rumah Pastori dalam Program TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire, ada semangat luar biasa yang turut menggerakkan prosesnya: kemanunggalan TNI dan rakyat.
Pekerjaan pemasangan dinding dalam dan plafon Rumah Pastori menggunakan material calsiboard di Kampung Manunggal Jaya SP 4, Distrik Makimi, dilakukan dengan penuh kebersamaan antara personel TNI dan masyarakat setempat. Di sinilah wajah asli TMMD terlihat – bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi membangun ikatan sosial dan kepedulian kolektif.
Warga dari berbagai kalangan terlihat turut membantu proses pembangunan. Mereka bahu-membahu mengangkat material, mempersiapkan makan dan minum bagi Satgas, bahkan ikut serta dalam pemasangan ringan di bawah pengawasan teknis TNI.
Lettu Inf La Samute, Danramil 1705-02/Legari yang juga ikut mengawasi pembangunan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap keterlibatan masyarakat.
“Mereka tidak hanya menonton, tapi ikut merasakan bahwa bangunan ini milik bersama. Semangat gotong royong inilah yang menjadi kekuatan utama TMMD,” ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Petrus (58 tahun), menyampaikan bahwa kehadiran Rumah Pastori sangat dinanti.
“Kami warga jemaat sangat bersyukur. Rumah ini nanti akan dihuni oleh pendeta yang membimbing kami. Jadi kami juga merasa wajib membantu sekuat tenaga,” ucapnya haru.
Kebersamaan ini menjadi simbol nyata bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI semata, tetapi juga masyarakat sebagai pemilik masa depan. Rumah Pastori ini diharapkan dapat menjadi tempat yang tidak hanya layak huni, tetapi juga menjadi pusat pelayanan dan penguatan nilai-nilai rohani bagi warga Kampung Manunggal Jaya.