KUTAI TIMUR — Program TMMD ke-125 yang dilaksanakan Kodim 0909/Kutai Timur terus menunjukkan dampak nyata di lapangan. Salah satu bentuk nyatanya adalah pembangunan lima titik sumur bor yang menyasar langsung kebutuhan mendesak warga: air bersih.
Proses pengeboran mulai dilakukan pada Sabtu (26/07) di salah satu lokasi terpilih, dengan mengerahkan mesin pengebor setelah melewati tahap survei dan penggalian awal. Keberadaan alat berat di lapangan menandai keseriusan TNI dalam memberikan solusi jangka panjang atas krisis air bersih yang selama ini dialami masyarakat, khususnya saat musim kemarau berkepanjangan.
Komandan SSK TMMD ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menyatakan bahwa program ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik semata, melainkan langkah strategis untuk menjamin keberlangsungan hidup warga.
“Akses terhadap air bersih adalah hak mendasar yang harus dipenuhi, dan itu menjadi prioritas utama kami dalam TMMD kali ini,” tegasnya.
Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan TMMD di desanya. Ia menyebut bahwa kehadiran TNI telah membawa dampak signifikan bagi warga.
“Ini bukan hanya tentang membangun sumur, tetapi tentang membangun harapan. Masyarakat kami kini tak lagi harus bergantung pada air hujan atau sumur dangkal yang tak memadai,” ujarnya.
Lebih dari itu, Hasnawati menambahkan bahwa kegiatan TMMD juga menjadi pemicu kuat tumbuhnya gotong royong dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan.
Sinergi antara aparat dan warga, menurutnya, telah menciptakan semangat baru dalam menata masa depan desa. TMMD bukan hanya menghadirkan infrastruktur, tapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang berkelanjutan.(0909).
