ACEH BARAT – Dalam rangka mendukung penguatan sektor pertanian dan mempererat koordinasi lintas unsur di wilayah binaan, Koptu M Nazir, Babinsa Posramil 05/Pante Ceureumen Kodim 0105/Aceh Barat, menghadiri kegiatan pertemuan Brigade Pertanian Aneuk Nanggroe di Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, pada Selasa pagi (22/07/2025).
Pertemuan tersebut sekaligus menjadi ajang pengecekan kesiapan pengurus dan anggota brigade oleh Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dari instansi terkait. Kegiatan berlangsung di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Menuang Kinco dengan suasana tertib dan penuh semangat kebersamaan.
“Sinergi Babinsa dan Brigade Pertanian adalah kunci keberhasilan ketahanan pangan di wilayah,” ujar Koptu M Nazir saat memberi dukungan moril kepada peserta pertemuan.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa menegaskan pentingnya kolaborasi antara petani, penyuluh, dan aparat kewilayahan dalam mendukung program pemerintah, khususnya percepatan tanam, pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan), dan penguatan organisasi tani berbasis lokal.
Koptu M Nazir juga menyampaikan apresiasi atas semangat anggota Brigade Pertanian Aneuk Nanggroe yang dinilai siap berperan aktif sebagai motor penggerak pertanian di Kecamatan Pante Ceureumen. Ia mengajak para anggota brigade untuk menjaga kekompakan serta membuka ruang komunikasi yang intensif dengan pihak penyuluh dan Babinsa.
Masyarakat dan para pengurus brigade menyambut baik kehadiran Babinsa yang hadir tidak hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai mitra lapangan yang siap membantu dan mengawal berbagai kegiatan pertanian di wilayah. Kebersamaan ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di sektor pangan.
Danposramil 05/Pante Ceureumen, Peltu Samsul Bahri, mengapresiasi keaktifan Koptu M Nazir dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pendampingan Babinsa dalam forum pertanian seperti ini sangat strategis guna memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi hambatan pertanian serta mempercepat implementasi program-program dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas simbol, tapi harus menjadi bagian dari solusi di lapangan. Termasuk di sektor pertanian, Babinsa harus menjadi penggerak sekaligus pengawas sosial,” jelas Danpos.
Sementara itu, Komandan Kodim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian penting dari ketahanan nasional. Untuk itu, ia meminta seluruh Babinsa di jajaran Kodim 0105/ABAR agar aktif terlibat dalam setiap kegiatan pertanian masyarakat.
“Babinsa adalah ujung tombak pertahanan wilayah. Ketika kita mampu menjaga pangan, kita sedang menjaga stabilitas nasional dari akar rumput,” tandas Dandim.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari tersebut berjalan aman, lancar, dan menghasilkan semangat baru bagi pengurus dan anggota Brigade Pertanian. Kehadiran Babinsa menambah nilai strategis dalam memperkuat sinergi antara petani dan aparat negara.