ACEH BARAT — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, Babinsa Koramil 09/Samatiga Kodim 0105/Aceh Barat, Sertu Puguh Purnomo, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Kelompok Tani (Poktani) di Desa Pinem, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan tersebut difokuskan pada proses pemupukan tanaman padi sebagai bagian dari tahap penting dalam siklus tanam. Rabu (9/7/2025)
Dengan mengenakan seragam loreng kebanggaan dan sepatu yang telah akrab dengan medan sawah, Sertu Puguh turun langsung ke lahan persawahan milik warga, menyingsingkan lengan baju dan menyatu bersama para petani. Di tengah hangatnya sinar matahari pagi, ia tidak sekadar berdiri memberi arahan, melainkan terlibat aktif dalam proses pemupukan, menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas pengabdian Babinsa di wilayah binaannya.
“Pendampingan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan langsung kepada para petani, agar proses pemupukan berjalan tepat waktu dan sesuai anjuran teknis. Kami berharap, dengan pola tanam dan pemupukan yang baik, hasil panen petani bisa meningkat dan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi keluarga,” ungkap Sertu Puguh kepada awak media.
Selain mendampingi kegiatan teknis di lapangan, Babinsa juga membuka ruang dialog ringan dengan anggota Poktani, mendengar aspirasi, tantangan yang mereka hadapi, serta saran untuk peningkatan produksi. Komunikasi dua arah ini menjadi salah satu langkah nyata membangun kepercayaan dan kedekatan antara aparat teritorial dan masyarakat tani.
Kepala Desa Pinem, dalam pernyataannya, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang dinilai mampu membangkitkan semangat dan optimisme para petani. “Bapak Babinsa selalu hadir di saat kami membutuhkan. Tidak hanya saat panen, tetapi sejak tahap awal pengolahan lahan. Ini membuat masyarakat merasa diperhatikan dan termotivasi,” ujarnya.
Program pendampingan pertanian oleh Babinsa merupakan salah satu strategi Kodim 0105/Abar dalam menjabarkan kebijakan TNI AD terkait swasembada pangan. Melalui pendekatan langsung ke lapangan, TNI membuktikan komitmennya sebagai mitra strategis masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global di tingkat lokal.
Sebagaimana diketahui, Desa Pinem memiliki lahan sawah yang cukup luas dan menjadi salah satu penopang produksi beras di wilayah Kecamatan Samatiga. Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas tani diharapkan dapat memberikan transfer pengetahuan, semangat gotong-royong, dan rasa aman bagi para petani dalam menjalankan usahanya.
Dengan semangat “Bersama Rakyat TNI Kuat”, kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata bahwa kekuatan TNI tidak hanya terletak pada pertahanan negara semata, tetapi juga pada kemampuannya menjalin dan menguatkan jaringan kehidupan masyarakat di berbagai lini—termasuk di hamparan sawah yang menjadi nadi pangan bangsa.