TAPIN – Sebagai bentuk antisipasi dan perayaan dalam menyambut momen penting Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam VI/Mulawarman yang akan mencapai usia ke-67 pada tahun 2025 mendatang, Kodim 1010/Tapin secara proaktif telah menyelenggarakan sebuah aksi pembersihan sungai yang signifikan. Inisiatif mulia ini didorong oleh semangat yang mendalam untuk mewujudkan sebuah lingkungan yang tidak hanya bersih secara visual, tetapi juga nyaman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini terfokus di area strategis Kelurahan Rantau Kiwa, yang berlokasi di Kecamatan Tapin Utara, dengan titik fokus utama di Jalan Bupati H. Said Alwi, sebuah area yang seringkali menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Upaya pembersihan sungai ini tidak hanya terbatas pada pengerahan personel inti dari Kodim 1010/Tapin semata, melainkan juga secara sengaja dirancang untuk merangkul dan mengundang partisipasi yang aktif serta tulus dari berbagai elemen masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil menggandeng berbagai unsur terkait lainnya yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan, sehingga dapat disaksikan sebagai sebuah manifestasi yang sangat nyata dari sebuah rasa kepedulian bersama yang kuat terhadap upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan, Pasiter Kodim 1010/Tapin, Lettu Inf Ariadi, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai signifikansi dan cakupan dari kegiatan pembersihan sungai ini. Beliau menguraikan bahwa aksi bersih sungai ini merupakan bagian integral dari sebuah rangkaian acara yang lebih besar dan terkoordinasi, yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh satuan jajaran di bawah komando Kodam VI/Mulawarman, menunjukkan adanya sinergi dan koordinasi yang baik.
“Kegiatan ini merupakan sebuah wujud nyata yang tak terbantahkan dari bentuk kepedulian kita yang mendalam terhadap kelestarian lingkungan yang kita tempati. Kami telah berupaya dengan segala kekuatan dan sumber daya yang kami miliki untuk memastikan terciptanya sebuah kondisi sungai yang benar-benar bersih, bebas dari segala jenis material sampah yang dapat mencemari, demi menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi seluruh warga yang bergantung pada keberadaan sungai ini,” ungkap Lettu Inf Ariadi, Senin (30/06), dengan penuh keyakinan.
Beliau melanjutkan dengan sebuah pertanyaan retoris yang menggugah kesadaran, “Jika bukan kita yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan kita, lalu siapa lagi yang akan melakukannya? Kami memiliki harapan yang besar bahwa melalui pelaksanaan kegiatan pembersihan sungai ini, tingkat kesadaran di kalangan masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sungai akan mengalami peningkatan yang signifikan dan berkelanjutan.”
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Ufi, yang merupakan salah seorang peserta yang dengan sukarela turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian aksi bersih sungai yang diselenggarakan ini, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif yang telah diambil.
Menurutnya, kegiatan yang melibatkan partisipasi kolektif seperti ini memiliki nilai dan urgensi yang sangat tinggi untuk dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.
“Selain daripada tujuan utamanya untuk menciptakan sebuah lingkungan yang jauh lebih bersih dan asri, kegiatan semacam ini juga berfungsi sebagai sebuah sarana yang sangat efektif dan efisien untuk mempererat kembali tali silaturahmi yang mungkin sempat renggang serta untuk secara signifikan meningkatkan kualitas hubungan yang harmonis dan baik antara pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan seluruh elemen masyarakat yang ada,” ujar Ufi, sembari menyampaikan pandangannya.
Ufi berharap agar aksi pembersihan sungai yang kita laksanakan pada hari ini dapat benar-benar menanamkan kesadaran yang mendalam di hati kita semua, sehingga ke depannya kita tidak lagi memiliki kecenderungan untuk membuang sampah sembarangan ke dalam aliran sungai.
“Hal ini penting untuk kita sadari bersama, karena membuang sampah ke sungai pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai hambatan serius pada kelancaran aliran sungai dan berpotensi menimbulkan dampak negatif yang sangat merugikan bagi kelangsungan ekosistem di dalamnya.”pungkasnya
Secara keseluruhan, aksi bersih sungai yang telah dilaksanakan ini menjadi sebuah bukti nyata yang tak terbantahkan mengenai komitmen kuat yang ditunjukkan oleh Kodim 1010/Tapin bersama dengan seluruh elemen masyarakat dalam upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan alam. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dipandang sebagai sebuah langkah awal yang sangat positif dan strategis dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan hari jadi Kodam VI/Mulawarman yang semakin dekat.(1010).
