TAPIN – Rabu, (25/06), menjadi saksi bisu kolaborasi erat antara unsur pemerintah, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan di Kecamatan Tapin Tengah. Bertempat di Aula Kecamatan yang penuh semangat, sebuah pertemuan strategis digelar dengan tujuan ganda yang krusial: meningkatkan kapasitas para Dukun Kampung, Kader Kesehatan, dan Ibu-ibu PKK, serta memberikan pembekalan mendalam mengenai kesehatan reproduksi bagi para calon pengantin (Catin).
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen penting di wilayah ini, termasuk Camat Tapin Tengah, Ketua TP PKK Kecamatan, Kapolsek Tapin Tengah, Kepala Puskesmas Tambaruntung, Kepala KUA Kecamatan, dan Kepala Balai KB Kecamatan, menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Kehadiran Sertu Sunardi selaku Babinsa Koramil 1010-02/Tapin Tengah, yang mewakili Danramil, menegaskan peran vital TNI dalam mendukung program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Pertemuan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah investasi berharga untuk masa depan generasi muda Tapin Tengah. Peningkatan kapasitas Dukun Kampung, yang secara tradisional telah menjadi garda terdepan dalam membantu proses persalinan dan kesehatan ibu serta anak, diharapkan dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan terkini. Hal ini penting untuk memastikan praktik yang aman, higienis, dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menekan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi.
Lebih lanjut, penguatan kapasitas para Kader Kesehatan dan Ibu-ibu PKK merupakan langkah strategis dalam membangun sistem kesehatan yang responsif dan proaktif. Mereka adalah ujung tombak dalam menyebarkan informasi kesehatan, melakukan deteksi dini masalah kesehatan, serta memberikan dukungan emosional dan praktis kepada masyarakat, terutama di daerah yang mungkin memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan formal. Dengan bekal yang lebih memadai, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi.
Aspek sosialisasi kesehatan reproduksi bagi calon pengantin menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini. Memahami kesehatan reproduksi secara komprehensif sebelum memasuki jenjang pernikahan adalah kunci untuk membangun keluarga yang sehat, bahagia, dan berkualitas. Materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang kesiapan fisik dan mental dalam pernikahan, pentingnya perencanaan kehamilan, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, serta pengetahuan mengenai penyakit menular seksual dan bagaimana menjaganya.
Penyampaian materi ini secara langsung dari para ahli seperti perwakilan KUA, Balai KB, dan Puskesmas, memberikan pemahaman yang holistik dan dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan, para calon pengantin yang kelak akan menjadi tulang punggung keluarga, memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mengambil keputusan yang bijak demi kesehatan diri, pasangan, dan keturunan mereka di masa depan.
Sertu Sunardi, dalam kesempatannya mewakili Koramil, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami dari TNI AD, khususnya Koramil 1010-02/Tapin Tengah Kodim 1010/Tapin, selalu siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk mensukseskan program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap individu, dari tokoh masyarakat hingga calon pengantin, mendapatkan informasi dan dukungan yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar-instansi dan antar-komponen masyarakat di Tapin Tengah. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Kecamatan Tapin Tengah optimis dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.(1010).