NUNUKAN – Setelah mendengarkan aspirasi warga perbatasan melalui sesi tatap muka, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Wilayah Perbatasan (Wiltas) dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) segera melakukan inspeksi langsung untuk melihat perkembangan program pembangunan di berbagai lokasi penting. Kunjungan pengawasan ini merupakan inspeksi mendalam yang dipimpin Ketua Tim Wasev, Brigjen TNI Raja Benny Arifin, didampingi anggota tim yang berpengalaman di bidang konstruksi.
Rombongan dengan cermat menelusuri seluruh wilayah sasaran pembangunan TMMD oleh Kodim 0911/Nunukan pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Peninjauan ini bertujuan memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana, mengikuti standar kualitas, dan memberikan manfaat nyata bagi warga perbatasan.
Fokus utama peninjauan dan evaluasi Tim Wasev adalah Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, karena seluruh sasaran fisik TMMD Ke-124 berpusat di wilayah tersebut.
Brigjen TNI Raja Benny Arifin dan timnya dengan saksama meninjau pembangunan infrastruktur berupa jalan tanah sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter yang berfungsi sebagai akses utama warga, perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) umum, serta revitalisasi Masjid Al-Muhajirin. Setiap detail, mulai dari material hingga progres pekerjaan di setiap lokasi, diamati untuk memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai standar mutu TMMD.
Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, mendampingi Tim Wasev dan memberikan penjelasan rinci mengenai progres pembangunan, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang diterapkan untuk memastikan proyek berjalan lancar.
Kehadiran Dansatgas menunjukkan komitmen Kodim 0911/Nunukan dalam melaksanakan tugas ini dengan transparan, akuntabel, dan profesional.
Secara keseluruhan, peninjauan lapangan ini menegaskan TMMD sebagai program pembangunan kolaboratif, terintegrasi, dan komprehensif. Melalui pengawasan langsung, Tim Wasev Mabesad mendapatkan data mengenai kondisi riil pelaksanaan proyek, termasuk dinamika dan keberhasilan yang dicapai.
Data ini akan menjadi bahan penting untuk perbaikan program TMMD di masa mendatang. Kegiatan peninjauan ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat perbatasan Nunukan.
Setiap material bangunan, badan jalan yang sudah jadi, dan bangunan ibadah yang telah direvitalisasi adalah bukti nyata dedikasi prajurit TNI dan partisipasi aktif masyarakat demi masa depan yang lebih baik bagi warga perbatasan. (0911).
