Dandim 1005/Barito Kuala Menjadi Irup dalam Hari Kebangkitan Nasional

BARITO KUALA – Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., Komandan Kodim 1005/Barito Kuala, dengan gagah memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117, sebuah momen bersejarah yang jatuh pada tahun 2025.

Sebagai inspektur upacara, beliau menjadi pusat perhatian dalam seremoni penting ini, melambangkan kepemimpinan dan komitmen TNI AD dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Peringatan tahunan ini bukan sekadar ritual, melainkan pengingat akan perjuangan para pendahulu dalam merintis kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia, Selasa (20/05).

Upacara yang penuh makna tersebut dilaksanakan di lokasi yang terasa begitu akrab bagi seluruh jajaran Kodim 1005/Barito Kuala, yaitu di halaman Markas Kodim itu sendiri. Lingkungan yang sehari-hari menjadi pusat aktivitas dan pengabdian seluruh anggota Kodim berubah menjadi saksi bisu dari komitmen mereka terhadap semangat kebangkitan bangsa.

Bacaan Lainnya

Seluruh elemen dari Kodim 1005/Barito Kuala, mulai dari para perwira, bintara, tamtama, hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Kodim, turut serta dalam barisan peserta upacara. Kehadiran mereka secara lengkap ini menunjukkan betapa peringatan Hari Kebangkitan Nasional disambut dengan sungguh-sungguh dan diikuti dengan penuh kesadaran oleh seluruh insan Kodim.

Meskipun diselenggarakan di lingkungan markas sendiri dan diikuti oleh seluruh anggota internal Kodim, pelaksanaan upacara disajikan dengan format yang cenderung sederhana. Namun, kesederhanaan ini sama sekali tidak mengurangi esensi dan kekhidmatan dari jalannya seremoni. Justru dalam balutan kesederhanaan tersebut, nuansa penghormatan yang mendalam terhadap sejarah dan para pahlawan perintis kebangkitan terasa semakin kental.

Setiap lambaian bendera, setiap lantunan doa, dan setiap amanat yang disampaikan oleh Inspektur Upacara meresap dalam sanubari para peserta, mengingatkan kembali akan pentingnya persatuan, perjuangan, dan semangat membangun bangsa yang lebih kuat di masa depan.

Kekhidmatan suasana yang terasa pekat selama upacara berlangsung mencerminkan sikap hormat dan kesadaran kolektif akan nilai-nilai luhur yang diperingati, menjadikan Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar tanggal merah di almanak, tetapi sebuah momen refleksi dan penguatan komitmen untuk terus berkontribusi bagi kejayaan Indonesia.(1005).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *