Aceh Barat – Dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, serta meningkatkan ketahanan pangan, Koptu Usuluddin, Babinsa dari Koramil 09/Samatiga, Kodim 0105/Aceh Barat, terjun langsung bersama warga Desa Gampong Tengoh, Kecamatan Samatiga, untuk bergotong-royong membangun jalur irigasi baru. Pekerjaan ini bertujuan memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan air bagi lahan pertanian di wilayah tersebut. Selasa (25/03/2025)
Jalur irigasi menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat Desa Gampong Tengoh yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Selama ini, keterbatasan akses terhadap pasokan air menjadi salah satu kendala utama dalam proses bercocok tanam, terutama ketika musim kemarau tiba. Menyadari pentingnya hal ini, TNI melalui Babinsa berinisiatif untuk membantu mencari solusi dengan melibatkan warga setempat dalam kegiatan gotong-royong.
Koptu Usuluddin, yang memimpin kegiatan ini, mengungkapkan rasa bangganya dapat berkontribusi langsung dalam kehidupan masyarakat. “Pembuatan jalur irigasi ini adalah bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Kami berharap jalur irigasi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sehingga hasil panen masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya dengan semangat.
Partisipasi aktif dari masyarakat setempat sangat terlihat dalam kegiatan ini. Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Abdullah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Koptu Usuluddin dan jajaran TNI yang telah membantu. “Dengan adanya irigasi ini, kami merasa sangat terbantu. Air akan lebih mudah dialirkan ke sawah kami, sehingga kami bisa lebih fokus dalam mengelola lahan pertanian,” kata Bapak Abdullah dengan wajah penuh harapan.
Para petani di desa tersebut mengakui bahwa jalur irigasi yang memadai akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Selain mempercepat aliran air ke lahan, irigasi ini juga dapat mencegah terjadinya kekeringan pada tanaman di masa mendatang.
Danramil 09/Samatiga, Letttu Inf Desman, juga turut memberikan pandangannya terkait kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan pembangunan seperti ini merupakan wujud dari tugas pokok TNI untuk membantu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan warga,” jelasnya.
Menurut Letda Ckm Yusri, pembuatan jalur irigasi ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan ketersediaan air yang memadai, hasil panen petani diharapkan meningkat, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan perekonomian desa.
Kegiatan gotong-royong ini mencerminkan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat yang saling bahu-membahu demi mencapai tujuan bersama. Jalur irigasi yang dibangun tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga simbol sinergi antara warga dan TNI untuk membangun desa yang lebih baik dan lebih maju.
Dengan terbangunnya jalur irigasi baru ini, diharapkan Desa Gampong Tengoh dapat menjadi salah satu desa percontohan dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang efisien dan berkelanjutan. Semangat kebersamaan ini juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus menjaga kerja sama demi masa depan yang lebih baik.