SINJAI. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus bekerja keras dalam menyelesaikan pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Salah satu tahap yang kini dilakukan adalah pengadukan campuran semen secara manual untuk proses plester pondasi jembatan, Senin (17/3/2025).
Meskipun keterbatasan alat, semangat gotong royong tetap tinggi. Anggota Satgas TMMD bersama warga setempat mengaduk campuran semen, pasir, dan air secara manual menggunakan cangkul dan sekop di atas permukaan rata sebelum diaplikasikan ke pondasi jembatan.
Kepala Tukang Satgas TMMD ke-123, Serma Bakri, menjelaskan bahwa plesteran pondasi ini berfungsi untuk memperkuat struktur jembatan dan melindungi pondasi dari erosi serta rembesan air.
“Plesteran ini penting agar pondasi jembatan lebih tahan lama dan tidak mudah terkikis oleh air atau cuaca ekstrem. Meski dilakukan secara manual, kami memastikan kualitas campuran tetap optimal,” ujarnya.
Proses pengerjaan ini melibatkan banyak pihak, termasuk warga yang ikut membantu mencampur material dan mengaplikasikan plesteran ke permukaan pondasi. Salah satu warga, Andi Rahman, mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam pembangunan ini.
“Kami sangat senang bisa ikut membantu. Dengan adanya jembatan yang kuat, akses desa kami akan semakin baik dan lebih aman untuk dilewati,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan, Satgas TMMD dan masyarakat berupaya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan maksimal. Diharapkan, setelah proses plester selesai, jembatan ini akan lebih kokoh dan siap digunakan oleh masyarakat setempat.
Program TMMD ke-123 terus menunjukkan dedikasinya dalam membangun desa, tidak hanya dalam infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat melalui gotong royong.
